Good Handling Practices merupakan salah satu usaha untuk meminimalkan kerusakan pada bahan pertanian pasca panen. kendaraan pengangkut unggas dan manusia pengelola kandang unggas; 2). AS menerapkan Good Agricultural Practices atau disebut juga Good Handling Practices, tidak sebagaimana panduan FAO, karena mereka lebih fokus pada kesehatan pangan. Permentan No. GHP (Good Handling Practices) adalah cara penanganan pascapanen yang baik yang berkaitan dengan penerapan teknologi serta cara pemanfaatan sarana dan prasarana yang digunakan. 3 Handling Storage & Transport 4 Cleaning, Maintenance & Personal Hygiene 8. Tujuan dan Manfaat Good Manufacturing Practice. Good Handling Practices Produk pertanian merupakan komoditi yang mudah mengalami proses kerusakan (perishable), sehingga penanganan produk pertanian harus dilakukan dengan hati-hati. Prinsip-prinsip penerapan GHP : 1. Good Manufacturing Practices (GMP) adalah suatu pedoman secara umum dalam melaksanakan kegiatan usaha pengolahan hasil pertanian secara baik dan benar sehingga menghasilkan produk olahan yang memenuhi standar mutu olahan yang aman untuk dikonsumsi masyarakat. Kondisi tersebut menghasilkan beras di. Tanaman Yang Baik (Good Handling Practices); 8. Penerapan pasca panen padi sawah BUMDes Suka Maju sudah sesuai dengan GHPScribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. 1 Penanganan berdasarkan good handling practices GHP. Beberapa di antaranya adalah cokelat- mint, kukis/pastri/kue, campuran rasa apel, kukis dan krim, cokelat keping oatmeal, dan smores. GDFP (Good Dairy Farming Practice) merupakan pedoman budidaya ternak sapi perah yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas suatu usaha peternakan sapi perah (Simamora et al. GHP (Good Handling Practices) adalah cara penanganan pascapanen yang baik yang berkaitan dengan penerapan teknologi serta caraOleh karena itu, perlu penerapan Good Handling Practices pada hasil panen sayuran tomat untuk menjaga mutu produk dan meningkatkan nilai produk. Pascapanen merupakan bagian integral dari sistem agribisnis, yang dimulai dari aspek produksi bahan mentah sampai pemasaran produk akhir. Furthermore, the housing and tools aspect. Perilaku penjamah makanan berubah ke arah positif dalam menerapkan kebersihan dan kesesuaiaan peralatan dalam pengolahan makanan. Penerapan Good Manufacturing Practices (GMP) di Dapur Rumah Sakit. Pedoman Teknologi Penanganan Pascapanen Jamur 5Good Distribution Practice (GDP) adalah sistem mutu gudang dan pusat distribusi yang mengolah obat. Penerapan GAP secara komprehensif sangat sulit dilakukan pada suatu area atau daerah pertanian. Buku "Cara Penanganan Pascapanen Yang Baik atau Good Handling Practices" (GHP) ini merupakan bahan pedoman umum dalam penanganan pascapanen yang baik guna menekan kehilangan hasil dan memperoleh mutu yang baik. Pascapanen yang baik dan benar (Good Handling Practices/GHP) merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pendapatan petani pekebun). Bagian ini berisi tentang tata cara, bangunan dan lingkungan, lokasi serta persyaratan dalam penanganan pangan pada setiap tahapan kegiatan penanganan. Buku ini dapat digunakan sebagai acuan bagi pelaku usaha dalam menghasilkan produk segar hasil pertanian yang bermutu dan aman bagi konsumen. Disitat dari buku Pengenalan Good Manufacturing Practices oleh Risna Ardhayanti dkk, penerapan GMP memiliki tujuan sebagai berikut: Meningkatkan daya saing produk dengan adanya olahan yang lebih berkualitas. This study aimed to evaluate the quality of rice and to evaluate the application of Good Handling Practice (GHP) and Good Manufacturing Practice. Tujuan dari kajian T ugas Akhir ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan petani tentangSalah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk mendukung hal tersebut adalah penyelenggaraan Sekolah Lapang Good Agricultural Practices (SL-GAP) dan Good Handling Practices(SL-GHP) untuk petani. Good Handling Practices (GHP) adalah cara penanganan pascapanen yang baik yang berkaitan dengan penerapan teknologi serta cara pemanfaatan sarana dan prasarana yang digunakan. Agricultural Practices), dan GHP (Good Handling Practices) yang dijabarkan melalui penerapan Standard Operating Procedure (SOP). Keptusan Menteri pertanian ini berisi antara lain ketentuang mengenai • Mengatur tugas dan peran Direktorat Jenderal Hortikultura serta Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam. Penerapan Good Handling Practices ADOPSI PETANI DALAM PENERAPAN GOOD HANDLING PRACTICES (GHP) TOMAT DI DESA SENANING KECAMATAN PEMAYUNG. b. Lebih jelas, pengertian agrikultur disebutkan dalam buku berjudul Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas 8 yang disusun oleh Nurhayati, M. simpan komoditi dengan memakai media (bahan) tertentu. Keamanan pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan dan membahayakan kesehatan manusia (PP No. counseling to farmers that the implementation of Good Handling Practices (GHP) can be done by farmers who are new to farming or farmers who have long in farming. Hasil panen yang berupa gabah harus diperlakukan dengan secara hati-hati agar tidak kotor , berjamur, rnembusuk. 1. Good Farming Practices Adalah Tata Laksana Peternakan yang Baik. Jl. Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta melalui Seksi Pengawasan Mutu Pangan telah menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi M utu dan K eamanan P angan K omoditas P erikanan pada tanggal 11 dan 13 Oktober 2021 bertempat di Balai Kampung Pugeran, Kemantren Mantrijeron Yogyakarta. Pupuk yang wajib memiliki SNI yaitu Urea, NPK, TSP, SP. Pak Tani. Penerapan Good Handling Practices (GHP) dan Good Manufacturing Practices (GMP) pada penanganan pascapanen padi di Indonesia masih rendah. Metode Bahan dan Alat Bahan utama yang digunakan pada penelitian ini adalah gabah kering giling (GKG). 1 Panen Pemanenan buah kopi dilakukan secara manual dengan cara memetik buah yang telah masak. 13), aspek kesehatan (1. O 1969 - The. Kegiatan ini dihadiri oleh 10 orang peserta. Metode HACCP (Hazard Analysis & Critical Control Points)1. , 2016. Good Manufacturing Practices (GMP) adalah suatu pedoman yang menjelaskan cara pengolahan hasil pertanian yang baik agar. 1 Panen Pemanenan buah kopi dilakukan secara manual dengan cara memetik buah yang telah masak. Lama fermentasi optimal adalah 4 – 5 hari (4 hari bila udara lembab dan 5 hari bila udara terang). Meningkatkan mutu produk olahan yang dihasilkan secara konsisten sehingga aman dikonsumsi masyarakat. Rice is still a strategic commodity in Indonesia, because it is still a staple food for most of Indonesia's population. Sari, Dewi Puspita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perilaku petani dalam penerapan GHP pada komoditas sawah, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku petani dalam penerapan GHP pada komoditas sawah, dan merumuskan strategi untuk meningkatkan perilaku petani di penerapan GHP pada komoditas sawah. "RIPH bertujuan untuk memastikan produk hortikultura yang distribusikan kepada masyarakat, aman dikonsumsi manusia. Penelitian bertujuan untuk. Pascapanen merupakan semua tahapan kegiatan yang dilakukan pada produk hasil. SNI wajib untuk pupuk TSP adalah SNI 02-0086-2005 eee. Desa Sidomulyo adalah salah satu Desa yang terletak di Kecamatan Pangandaran dan mempunyai luas areal 1. id Change Language Ubah Bahasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan GHP dan GMP pada penanganan pascapanen padi di. Tujuan utama pelaksanaan GHP adalah untuk mempertahankan mutu dan meningkatkan daya. SNI wajib untuk pupuk urea adalah SNI 2801:2010 bbb. PROSES PENANGANAN PASCAPANEN KOPI 3. Populasi adalah kelompok tani dan petani anngota kelompok sebagai produsen sayuran yang telah menerapkan GAP, yaitu terdapat 4 kelompok (dari 19 kelompok tani di tiga desa tersebut) dengan 150 anggota. Jurnal Kesehatan Lingkungan 8 (2): 248–257. Keywords: Good Logistics Practices, tropical fruits ABSTRAK Salah satu strategi yang dapat ditempuh untuk mengembangkan potensi ekonomi buah-buahan adalah dengan dukungan logistik yang memperhatikan efektivitas dan eisiensi secara komersial dan memperhatikan persyaratan mutu dan keamanan pangan. Penerapan Good Handling Practices ADOPSI PETANI DALAM PENERAPAN GOOD HANDLING PRACTICES (GHP) TOMAT DI DESA SENANING KECAMATAN PEMAYUNG. Penerapan Prinsip-Prinsip Good AgriculturalPractices (GAP) Untuk Pertanian Berkelanjutan di Kecamatan Tinggi Moncong Kabupaten Gowa. Cabai hasil panen memiliki 30-50% potensi kehilangan mutu selama penanganan sehingga penanganan cabai harus dilakukan dengan berhati-hati. dan C adalah 77. Proses fermentasi yang terlalu singkat (kurang dari 3 hari) menghasilkan biji ”slaty” berwarna ungu agak keabu-abuan dan bertekstur pejal. Melakukan pembersihan dan desinfektan kandang, peralatan kandang. Tingkat kesesuaian penanganan pascapanen padi adalah 52. Menemukan best practice hanyalah meluangkan waktu untuk meneliti apa yang Anda rencanakan untuk dilakukan dan menemukan cara terbaik untuk menyelesaikannya. PENERAPAN GOOD HANDLING PRACTICES (GHP) SAYURAN. 5 5. GHP (Good Handling Practices) adalah cara penanganan pascapanen yang baik yang berkaitan dengan penerapan teknologi serta cara pemanfaatan sarana dan prasarana yang digunakan. Penilaian tingkat kesesuaian (%) setiap responden pada setiap rantai pasok beras dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Tingkat kesesuaian dengan Good. com ABSTRAK Good Handling Practices (GHP) adalah cara penanganan pascapanen yang baik yang berkaitan dengan penerapan teknologi serta cara pemanfaatan sarana dan prasarana yang digunakan. Hargapabrik. Melalui pascapanen yang baik akan dapat mengurangi kehilangan hasil, memperpanjang daya. Penanganan = adalah proses , cara atau perbuatan menangani, penggarapan Good Handling Practices (GHP)= Pedoman umum dalam melaksanakan pasca panen hortikultura secara baik dan benar sehingga kehilangan dan kerusakan hasil dapat ditekan seminimal mungkin untuk menghasilkan produk yang bermutu atau memenuhi standar. Melakukan vaksinasi yang. Perlakuan biosecurity pada ternak unggas dapat dilakukan sebagai berikut: 1). 1. Desa Pajambon adalah pusat budidaya buah jambu biji di kabupaten Kuningan. GHP (Good Handling Practices) adalah cara penanganan pascapanen yang baik yang berkaitan dengan penerapan teknologi serta cara pemanfaatan sarana dan prasarana yang digunakan. Penelitian bertujuan untuk. S. pelaksanaan RPPK sendiri adalah pengurangan ke-miskinan, peningkatan daya saing dan pelestarian dan pemanfaatan lingkungan hidup, dan sumber daya alam berkelanjutan. Good Distribution Practice atau GDP adalah sistem jaminan kualitas yang berhubungan dengan persyaratan Pengadaan, Penerimaan, Penyimpanan dan Pengiriman obat-obatan. PROSES. Good Handling Practices (GHP) adalah pedoman umum dalam melaksanakan pascapanen hortikultura secara baik dan benar sehingga kehilangan hasil dapat ditekan semaksimal mungkin untuk menghasilkan produk yang bermutu atau memenuhi standar mutu yang berlaku. adalah daging yang berasal dari hewan yang sehat, disembelih di tempat pemotongan resmi, diperiksa, diangkut dengan kendaraan khusus dan dijual di los daging pasar oleh pedagang yang sehat. Akmal_Aprian_T (Akmal Aprian Taufikkulloh) December 22, 2020, 7:34am 2. Apa yang sebenarnya disebut dengan GHP, simak. baik/Good Handling Practices (GHP) adalah merupakan salah satu persyaratan yang harus dilakukan dan dipenuhi dalam penerapan sistem jaminan mutu dan keamanan pangan. 44 tahun 2009 tentang Good Handling Practices diterbitkan dengan tujuan menekan kehilangan/kerusakan hasil, memperpanjang daya simpan, mempertahankan. Artikel ini adalah kutipan dari artikel lengkap dari Majalah Poultry Indonesia edisi Maret 2020 dengan judul “Saatnya Pemeliharaan Ayam Lokal Menerapkan Good Breeding Practice”. Tahapan tersebut. 9%. Peningkatan daya saing, produktivitas, nilai tambah, dan kemandirian dilakukan antara lain dengan praktik usaha pertanian yang baik (Good Agricultural Practices (GAP)). Permentan No. 98 Bunga et, al. (Evrina, 2016). baik (Good Agriculture Practices/GAP); dan f. Penanganan = adalah proses , cara atau perbuatan menangani, penggarapan Good Handling Practices (GHP)= Pedoman umum dalam melaksanakan pasca panen hortikultura secara baik dan benar sehingga kehilangan dan kerusakan hasil dapat ditekan seminimal mungkin untuk menghasilkan produk yang bermutu atau memenuhi standar mutu yang berlaku. Good- Handling Practices (GMP) setelah panen padi 1. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan regresi linear berganda. 2. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi meningkatkan perilaku petani dapat dilakukan dengan memberikan penyuluhan kepada petani tentang Good Handling Practices (GHP), memberikan pendidikan non formal seperti sekolah lapang untuk penerapan Good Handling Practices (GHP) kepada petani dan mendorong petani agar. f. Unsur GAP: 1. Keywords: Good Logistics Practices, tropical fruits ABSTRAK Salah satu strategi yang dapat ditempuh untuk mengembangkan potensi ekonomi buah-buahan adalah dengan dukungan logistik yang memperhatikan efektivitas dan eisiensi secara komersial dan memperhatikan persyaratan mutu dan keamanan pangan. GHP (Good Handling Practices) adalah cara penanganan pascapanen yang baik yang berkaitan dengan penerapan teknologi serta cara pemanfaatan sarana dan prasarana yang digunakan. perilaku petani dalam penerapan good handling practices (ghp) pada komoditas padi sawah di desa sidomulyo kecamatan pangandaran kabupaten pangandaran. 20 GAP Good Agricultural Practices GDP Good Distribution Practices GFP Good Farming Practices GTP Good Transportation Practices GHP Good Handling Practices GRP. Good Agricultural Practices (GAP) adalah budidaya pertanian yang baik. International Conference on Nutrition pada tahun 1992 mengeluarkan deklarasi, yang dikenal dengan Deklarasi Roma, yang menyatakan bahwa: mendapatkan pangan yang aman, bermutu dan bergizi adalah. Menurut Reza (2004), pendekatan terhadap cara penanganan pangan yang baik (Good Handling Practices atau GHP) dan cara pengolahan pangan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan Good Handling Practices (GHP) oleh petani tembakau di Desa Megale KecamatanMilled rice is one of the most important agricultural commodities for Indonesian people as staple food. Good Handling Practices (GHP)merupakan Cara Penanganan Pascapanen yang baik yang berkaitan dengan penerapan teknologi serta cara pemanfaatan sarana dan prasarana yang digunakan. III. Produce has continued to be implicated in major foodborne illness outbreaks in recent years. buah pepaya adalah; penentuan pada saat pemetikan (apakah umur buah sudah cukup untuk dipetik) atau pemanenan, penyimpanan,. Sanitation Standard Operating Procedures (SSOPs) Sanitation Standard Operating Procedures (SSOPs) adalah prosedur baku sanitasi pada rantai pasok pangan. 44 tahun 2009 tentang Good Handling Practices diterbitkan dengan tujuan menekan kehilangan/kerusakan hasil, memperpanjang daya simpan, mempertahankan kesegaran, meningkatkan daya guna, meningkatkan nilai tambah dan daya saing, meningkatkan efisiensi penggunaan sumberdaya dan sarana dan memberikan keuntungan yang optimun dan/atau. Good Handling Practices (GHP) merupakan pedoman tentang tata cara penanganan pasca panen hasil pertanian yang baik dengan tujuan menghasilkan pangan yang bermutu, aman, dan layak dikonsumsi oleh calon konsumen. 2015. III. Prosedur Pengumpulan data primer dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara yang berpedoman instrumen Good Farming Practice budidaya ternak kambing/domba yang baik (Kementan 2001) yang dimodifikasi untuk tujuan penggemukan. Produce has continued to be implicated in major foodborne illness outbreaks in recent years. English; Español; Português; Deutsch; Français;Handling Practices (GHPs) mulai dari tahap panen, perontokan, penggilingan dan penyimpanan. Pengemasan adalah proses perlindungan komoditi dari gangguan fak to r luar yang dapat mempengaruhi masa. 3. 7. Bawang merah adalah salah satu komoditas hortikultura yang digemari masyarakat, hal tersebut dikarenakan bawang merah sering kali dijadikan bumbu dapur sebagai penyedap rasa masakan. Lama fermentasi optimal adalah 4 – 5 hari (4 hari bila udara lembab dan 5 hari bila udara terang). Kemasan. (Good Manufacturing Practices) dan GHP (Good Handling Practices). Penerapan Good Handling Practices (GHP) dan Good Manufacturing Practices (GMP) pada penanganan pascapanen padi di Indonesia masih rendah. 2015). meliputi pemanenan, pembersihan, pengeringan, sortasi, pengemasan dan penyimpanan/. Responden diambil sebanyak 30 orang yang ditentukan dengan. Startup Sosial Petani Indonesia. 18. Padang:. III. Tahapan penanganan pasca panen hasil. menghasilkan pangan bermutu, aman, dan layak dikonsumsi. To provide a standard food safety audit system for producers, packers, and distributors, the U. 2. Itulah penjelasan mengenai Good Handling Practices dalam pertanian yang berkaitan dengan penanganan pasca panen supaya produk yang dihasilkan dapat memenuhi persyaratan mutu dan keamanan pangan di pasar. Panduan yang mereka gunakan dikeluarkan tahun 1998 berupa "Guide to Minimize Microbial Food Safety Hazards for Fresh Fruits and Vegetables. faktor yang berpengaruh adalah variabel metode tanam dengan nilai (0,05). 68 ± 3. Good Handling Practices (Cara Penanganan Pasca Panen Yang. Bagian-bagian rantai pasokan ini masih tercakup dalam GDP, tetapi pedoman tersebut sekarang berlaku di seluruh. SNI wajib untuk pupuk KCl adalah SNI 02-2805-2005 ddd. Oleh: I Wayan Suarjana, S. GRP bertujuan untuk memastikan bahwa peraturan sesuai dengan tujuan dan. 2 STRATEGI PENGENDALIAN MUTU GOOD HANDLING PRACTICES (GHP). Program yang dijalankan adalah peningkatan penyediaan. Penelitian dilakukan dengan metode survey di Kecamatan Cipayung Pondok Rangon Jakarta Timur, pada bulan Agustus sampai September 2016. menjelaskan cara penanganan pascapanen hasil pertanian yang baik agar. menunjukkan bahwa tingkat kesesuaian penanganan pascapanen padi adalah 52,9 persen untuk GHP dan 66,7 persen untuk GMP. Oleh karena itu, pengetahuan. 17+5. 44 tahun 2009 tentang Good Handling Practices diterbitkan dengan tujuan menekan kehilangan/kerusakan hasil, memperpanjang daya. 80%, dan 73. Setiap aspek dalam GFP dianalisis dengan metode AHP berdasarkan pendapat para ahli, praktisi, dan pihak yang kompeten terkait ternak domba. menerapkan GHP (Good Handling Practice), GMP (Good Milling Practice), dan masih dijumpai model penggilingan padi satu alur (phase) (Mahendra et al. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji mutu. com. Adapun tujuan GHP, yaitu : 1) Mempertahankan mutu produk; 2). Diatas dan dibawah tumpukan peti ikan harus diberi lapisan es yang lebih tebal. N. Sekolah LÅpang merupakan praktekGMP atau Good Manufacturing Practices Adalah Cara / teknik berproduksi yang baik dan benar untuk menghasilkan produk yang benar memenuhi persyaratan mutu dan keamanan. 44 tahun 2009 tentang Good Handling Practices diterbitkan dengan tujuan menekan kehilangan/kerusakan hasil, memperpanjang daya simpan, mempertahankan kesegaran, meningkatkan daya guna, meningkatkan nilai tambah dan daya saing, meningkatkan efisiensi penggunaan sumberdaya dan sarana dan memberikan keuntungan yang optimun dan/atau. Strategi alternatif yang layak diterapkan adalah strategi S-O yaitu mendukung pertumbuhan agresif dengan memprioritaskan pembinaan dan pendampingan dalam kegiatan pascapanen jagung. Sejauhmana tingkat keberdayaan anggota kelompok tani dalam penerapan GHP. Muhamad Fatah Wiyatna, S. 27. Permentan No. 890 Ha. Pengertian Good Manufacturing Practice. Best practice adalah suatu cara yang paling efisien dan efektif untuk menyelesaikan permasalahan berdasarkan prosedur yang dapat diulang dimana prosedur tersebut terbukti/teruji. Penerapan Good Hygiene Practices menghasilkan adanya penurunan ketidaksesuaian perilaku penjamah makanan dengan kriteria higienitas dan sanitasi. cara penanganan pasca panen hasil pertanian Menurut Fujikake (2008) dalam yang baik, dengan tujuan untuk menekan susut Zulvera et. Mahyuda,et al. Tujuan lainnya adalah untuk menekan kehilangan/kerusakan hasil, memperpanjang daya simpan, mempertahankan kesegaran, meningkatkan daya guna, meningkatkan nilai tambah, meningkatkan efisiensi penggunaan. 3. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan dan wawasan kepada pelaku usaha tani sayuran di pesisir. Konsultan GDP. Ketiga, terkait dengan peningkatan kualitas dan keamanan pangan, Pemerintah melakukan penerapan budidaya pertanian yang baik (Good Agricultural Practices) dan penanganan pascapanen yang baik (Good Handling Practices), pemenuhan Standar Nasional Indonesia (SNI), serta Pemenuhan Sanitary dan. Menekan tingkat kerusakan. Melakukan pembersihan dan desinfektan kandang, peralatan kandang. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1997 tentang Kemitraan (Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 91,. 1 Gambaran. Tersimpan di:. Produk juga perlu dilakukan pengemasan untuk melindungi produk dari rusak mekanik sepeti tertindih dan sebagainya. Wahyu Supartono. OVERVIEW OF GOOD DISTRIBUTION PRACTICES IN INDONESIA GAMBARAN UMUM PRAKTEK DISTRIBUSI YANG BAIK DI INDONESIA CDOB ADALAH: Cara Distribusi Obat yang Baik Definisi GDP adalah bagian dari jaminan kualitas yang memastikan bahwa kualitas suatu produk farmasi dikelola dengan kontrol yang memadai atas berbagai. Parameter yang diukur adalah analisis mutu gabah dan beras. 44 tahun 2009 tentang Good Handling Practices diterbitkan dengan tujuan menekan kehilangan/kerusakan hasil, memperpanjang daya simpan,. 2. 18. Pelatihan ini merupakan pelatihan on demand dimana salah satu staf Kementerian Pertanian meminta G-bike untuk menyelenggarakan pelatihan tersebut.